Jumat, 28 Desember 2012

Wajah Polos Yang Aku Kenal

"hai!!!" dengan wajahnya malu malu
ku palingkan wajah polos ku ke arahnya kulempar senyum ragu "iya hai!!
"leni"
"khoirin"  perkenalannya pun kusambut dengan senang hati..

Begitu lah awal aku mengenal seorang cewek yang sekarang aku sebut dengan SAHABAT. Tiga tahun lalu
perkenalan disudut kelas X. Dia adalah salah satu dari sekian tampang  murid baru SMA yang polos dan sedikit cupu. Aku pun juga gak kalah polosnya, maklum masih masa masa adaptasi dan perkenalan dengan hal hal asing, mulai dari sekolah asing, kelas asing, orang orang asing pula.

Kita ngobrol, belajar bareng, dan mulai terbiasa bersama mulai dari situ kita tidak ragu untuk berbagi apa pun yang sedang kita alami dan apapun yang kita punya, kemanapun hampir selalu bersama. sebenarnya tidak hanya kita berdua ada mereka teman ku lainnya. Tapi beruntungnya Leni, karena aku bisa crita banyak hal hanya pada dia. Karena aku menganggap berteman bisa dengan siapa saja tapi untuk bercerita tentang hal yang lebih dalam, tidak semuanya bisa.

Tiga tahun SMA terus satu kelas, hal hal baru kita dapatkan saat itu, teman teman, suasana, karakter teman, semua ada yang berubah dan berbeda. Tapi pertemanan kita, aku merasa tidak ada yang berubah kamu masih menjadi teman setia ku, paham dan telaten dengan ulah ulah ku, dengan sedikit kesongongan mu yang benar benar berbeda 360 derajat dari kepolosan mu saat kita berkenalan dulu.
Iya ada yang berubah dari diri mu, wajah polos yang aku kenal berubah menjadi cantik, konyol, songgong, cerewet, kemayu,de.el.el, tapi itu semua tidak ada yang salah, karena itu semua tidak merubah kebaikan mu..

Dan kita sekarang kuliah di tempat yang berbeda, tapi hingga sekarang meski tidak sesering dulu bahkan tidak sedeket dulu, aku masih tetap menganggap kamu adalah salah satu sahabat terbaik ku. kerena kita  dulu pernah bermimpi bersama, menangis bersama itu pasti karena kita sama sama cengeng, dan bahagia tawa kita ciptakan bersama, saling menguatkan, saling mengingatkan..

Karena sahabat 
mungkin tidak harus selalu bersama kemanapun 
dan dimanapun,
 tapi selalu bersama dalam setiap doa...




Kutipan bijak  untuk sahabat.......

"seorang teman sejati akan memuat anda hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya, dan mengingat anda dalam doa doanya "

"seorang sahabat adalah yang dapat menengarkan lagu di dalam hatimu dan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait baitnya "

"jika seseorang itu sayang kepada sahabatnya maka hendaklah dia beritahu bahwa dia menyayanginya (Riwayat Abu Daud)





Rabu, 19 Desember 2012

Maaf Masih Rindu ( Tersesat )


Lihat lah hari ini, dan kemarin, waktu berputar 24 jam, matahari masih tetap terbit dari timur, angin masih bebas berhembus, ombak dilautan masih dengan perkasa berdebur. Semua baik baik saja,

Tapi aku sekarang  merasa tersesat sendirian. Aku terjebak situasi yang tidak pernah tahu ujungnya. Aku masih tersesat dan  sulit berpindah..    
Aku lelah, aku jenuh,,sampai kapan begini, aku ingin keluar tapi yang ada hanya lorong yang gelap. Masih belum ada sinar di ujung sana. Apakah harus aku melambaikan tangan dan menyerah, aku tersesat bersama kenangan itu, karena aku masih tak bisa lepas dari mu,
Maaf  bukan aku menyalahkan mu, tapi aku yang sadar bahwa kehadiranmu yang tak seharusnya aku fikirkan, justru terus membuat ku risau.

Aku tak pernah tau aku begini sampai kapan, tak pernah terbayangkan jika cinta berakhir dan bekasnya berlarut larut tak kunjung selesai. 
Tak mampu aku menghindar, ketika kesedihan datang, mengingat aku, kamu kita yang dulu. Air mata lagi air mata lagi. Hanya air mata sebagai pesan rindu, yang membuat ku benci kepada situasi ini. Apakah kamu tau dan mau tau aku masih begini adanya karena mu.
Taukah kamu, sejak saat itu lah aku tersesat, sejak semuanya menghilang. Pertemuan singkat kita yang masih terngiang dan ingin rasanya itu kembali. Tidak kah kau ingin menemui ku lagi, tapi siapa aku? Aku bukan lagi aku yang dulu bersama mu.

Kamu pernah menguatkan ku, kau pernah menjadikan ku yang terhebat, tapi sekarang aku harus kuat walau bersama sepi, aku harus tetap hebat walau harus sendiri. Mungkin kau telah menemukan yang lebih hebat dari ku, bintang paling bersinar disana sekarang, tapi terimakasih kau sempat menjadikan ku bintang paling bersinar dulu dihidup mu.
Yang ada sekarang aku masih rindu, masih terseret kembali ke masa yang dulu pernah ada bersama mu , tapi begitulah adanya. Jika kau tak peduli itu hak mu.

Aku masih menunggu matahari yang menyibak kabut, pelangi yang muncul dibalik mendung, dan senyuman menghapus kesedihan..

Maaf jika aku ( masih ) merindukan mu…

Minggu, 02 Desember 2012

KEPUTUSAN DAN PURA PURA

2 Desember 2012
at 02.00 Am


Izinkan bahagia itu datang tanpa pura-pura..
Melepaskan keadaan dengan keputusan yang tidak membohongi diri


Ketika air mata berbahasa, mengisyaratkan lelahanya hati
Menghayati tiap keputusan yang masih terus dicari kebenaranya.
Karena sebenarnya 
Belum bisa, belum mampu, masih tertahan..
Inginya tidak ada yang tertahan semuanya bebas lepas.

Tapi ingatan menusuk dalam, berimbas hati yang meradang.
dan yang ada  adalah kenyataan yang berbalik..


Bukan saatnya membesarkan ego, bukan pula kebencian,
Tapi adanya hanya ingin menghargai. 
Hanya kebaikan yang diinginkan satu sama lain,
Bukan saling menyakiti,

Biarkan angin membawa kedalam waktu..
Waktu yang menjawab dengan bijak..
Hanya tinggal hati, masihkah mampu menunggu,
dan Tuhan pasti telah mempersiapakan kebahagian sendiri
untuk setiap keputusan,


tunggulah waktu itu tiba, kita bahagia dengan siapa