2 Desember 2012
at 02.00 Am
at 02.00 Am
Izinkan bahagia itu datang tanpa pura-pura..
Melepaskan keadaan dengan keputusan yang tidak membohongi diri
Ketika air mata berbahasa, mengisyaratkan lelahanya hati
Menghayati tiap keputusan yang masih terus dicari kebenaranya.
Karena sebenarnya
Ketika air mata berbahasa, mengisyaratkan lelahanya hati
Menghayati tiap keputusan yang masih terus dicari kebenaranya.
Karena sebenarnya
Belum bisa, belum mampu, masih tertahan..
Inginya tidak ada yang tertahan semuanya bebas lepas.
Tapi ingatan menusuk dalam, berimbas hati yang meradang.
dan yang ada adalah kenyataan yang berbalik..
dan yang ada adalah kenyataan yang berbalik..
Bukan saatnya membesarkan ego, bukan pula kebencian,
Tapi adanya hanya ingin menghargai.
Hanya kebaikan yang diinginkan satu sama lain,
Bukan saling menyakiti,
Biarkan angin membawa kedalam waktu..
Waktu yang menjawab dengan bijak..
Hanya tinggal hati, masihkah mampu menunggu,
dan Tuhan pasti telah mempersiapakan kebahagian sendiri
untuk setiap keputusan,
tunggulah waktu itu tiba, kita bahagia dengan siapa
dan Tuhan pasti telah mempersiapakan kebahagian sendiri
untuk setiap keputusan,
tunggulah waktu itu tiba, kita bahagia dengan siapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar