Ku Mohon Pekalah

Kamu tau darimana aku temukan senyuman

Kamu tau darimana aku temukan keindahan 

Kamu tau darimana aku temukan kesetiaan
Kamu tau dimana aku temukan kerinduan
Kamu tau darimana aku temukan kesedihan

Kamu tau dimana aku temukan ketakutan

Kamu tau darimana aku temukan keraguan

Kamu tau darimana aku temukan kekosongan

Maukah kamu sejenak memikirkan itu, masih adakah keinginan mu untuk tau tentang itu

Atau justru kamu tak peduli, kau jadikan ini urusan ku saja bukan urusan mu, mungkin begitu?

Apa begitu yang seharusnya kamu lakukan , yang disebut sebagai kekasih

Aku tak menyuruh aplagi memaksa, karna aku tak mau disebut jendral yang mengatur-atur prajuritnya,

atau ratu yang menyuruh pelayannya,

Yang ku mau aku menjadi ratu dan kamu menjadi raja, saling bertahta di hati, membangun istana bersama. 

Bukan kau terus membuatku merasa sendiri, membiarkan ku berjuang dengan satu kaki.

Mungkin bukan senjata pedang yang ku butuhkan, tapi aku perlu kamu yang sudah pandai membaca hati ku tanpa ku jelaskan panjang lebar

Kamu mau mengusap lembut pipi ku,sebelum air mata mendahuluinya, 

Kamu telah lebih dulu membuat ku tersenyum,tanpa aku merengek-rengek ketika ku merasakan rindu,

Tanpa aku harus bertriak ketakutan kamu sudah memeluk ku lebih dulu.

Harusnya kamu sudah tau bagimana caranya aku tertawa, begitu pula tau kenapa aku menangis..

Jangan katakan aku egois bila begini, coba lihatlah kamu, egois atau apa yang kamu lakukan pada ku saat ini, 

Jadi kumohon pekalah,aku menyukai mu apa adanya, tak menuntut kamu menjadi sesorang tanpa cela, tapi  yang ku mau saling memberi dan menerima,dengan senang hati aku membahagiakan mu, dan begitu pula dirimu melakukan itu untuk ku.

*buat perempuan-perempuan yang menjadi korban acuh kekasihnya,bukan maksud mengkompori tapi ini kurasa sedikit mewakili perasaan perempuan yang diam-diam terus disimpan :)

NB: it just write, not really me,

but I had been in that situation, 

from the past has gone, 

good night satnite .......... :)